“Yang pertama mungkin karena pemain kita belum lengkap. Stephani Widjaja yang baru pulang dari Kejuaraan Dunia kemarin belum bisa bergabung di pertandingan hari ini. Selain itu kita lihat lawan juga maksa untuk menang. Karena memang persaingan sekarang ini sangat ketat. Jadi siapapun yang main pasti akan ramai,” ujar pelatih tim beregu putri U-17 PB Jaya Raya Jakarta, Ery Oktaviani Adriyana kepada Djarumbadminton.com.
PB Jaya Raya Jakarta lebih dulu mengamankan partai pembuka setelah Tasya Farahnailah menang 21-14 dan 21-17 atas Silvi Kartika Hasana. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama. PB SGS PLN Bandung berhasil merebut kemenangan di partai kedua dan ketiga lewat penampilan apik tunggal putri Kyla Legina Agatha dan Maria Veronika N Prawesti.
“Saat ketinggalan 1-21 mungkin ada pengaruh buat anak-anak, jadi tegang. Dan memang cukup terlihat sekali mereka tegang. Apalagi suasana pertandingan beregu dan perorangan itu sangat berbeda. Tapi kita selalu ingatkan untuk tetap fokus dan fight di setiap pertandingannya,” katanya.
Di partai keempat, pasangan Sabrina Ajeng Takira/Savira Nurul Husnia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 21-23, 21-15 dan 21-14 atas Silvi Kartika Hasana/Vici Husnia Zahwa. Di partai pamungkas, Anyza Velda Syafira/Nadia Lyandra Hapsari keluar sebagai penentu kemenangan tim beregu putri U-17 PB Jaya Raya Jakarta usai mengalahkan Kyla Legina Agatha/Maria Veronika N Prawesti dengan skor 15-21, 21-17 dan 21-13.
“Walaupun menang, tapi kita sudah menduga akan mendapatkan perlawanan ketat seperti ini. Ya mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, anak-anak bisa lebih fight lagi di setiap partainya,” pungkasnya.