Satu-satunya kemenangan yang berhasil dicuri tim beregu putri U-17 Harimau Muda Malaysia, datang dari pasangan Khor Jing Wen/Tan Zhing Yi. Lewat duel yang berlangsung selama 29 menit itu, Khor/Tan menang dua game langsung atas Jessica Maya Rismawardani/Kelly Larissa dengan skor 21-19 dan 21-14. Sedangkan empat partai lainnya berhasil diamankan PB Djarum Kudus.
“Mayoritas pemain yang kita bawa ke turnamen ini masih sangat muda, hampir rata-rata usianya 13 tahun, karena yang lain sedang mengikuti ujian di Malaysia. Tapi terlepas dari itu, tim Djarum memang punya materi pemain yang kuat dan kita harus akui itu,” kata pelatih tim beregu putri U-17 Harimau Muda Malaysia, Mohd Hazwan kepada Djarumbadminton.com.
Meski harus menelan kekalahan di laga perdananya, namun Hazwan tetap mengapresiasi usaha dan penampilan anak asuhannya. Sebab menurut Hazwan, Khor/Tan cs sudah memberikan permainan terbaiknya pada pertandingan kali ini.
“Kalau saya lihat, sebetulnya permainan anak-anak sudah keluar. Mereka sudah bisa menerapkan pola yang diberikan pelatih sebelumnya. Hanya saja mereka kalah kuat di lapangan, mungkin karena kalah muda dan pengalamannya juga masih kurang. Tapi sejauh ini mereka sudah maksimal,” jelasnya.
Selanjutnya, tim beregu putri U-17 Harimau Muda Malaysia akan berhadapan dengan PB Jaya Raya Jakarta di laga kedua penyisihan Grup X Caffino Superliga Junior 2019. Berkaca dari hasil hari ini, Hazwan mengatakan bila ia akan melakukan sedikit perubahan dalam skuat yang akan diturunkan nanti.
“Mungkin untuk pertandingan selanjutnya akan ada sedikit perubahan susunan pemain. Khususnya dari sektor tunggal. Semoga saja hasilnya bisa maksimal,” tandasnya.