Di partai pertama, M. Raynaldi Oktavianur Rizky mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik lewat kemenangan 21-17 dan 21-10 atas Davu Raisa Elazar. Setelah itu, Kafi Raditya Pandika juga berhasil menyumbangkan poin kedua untuk PB Djarum setelah mengalahkan Tonny Heryawan dengan skor 21-8 dan 21-16.
Kemenangan tim beregu putra U-17 PB Djarum Kudus sudah dapat di pastikan sedari partai ketiga. Halim Hokiarto yang mendapat kepercayaan turun, berhasil menuntaskan pekerjaannya dengan sangat baik lewat kemenangan 21-18 dan 21-13 atas Ravel Ananda Stieawan.
Meski menang, Halim mengaku sempat mengalami sedikit rasa tegang saat memulai pertandingan. “Tadi sebetulnya masih ada sedikit rasa tegang. Tapi sebagai pemain saya harus selalu siap apapun kondisinya,” ujar Halim Hokiarto kepada Djarumbadminton.com.
“Pastinya senang bisa menang dan menyumbang poin untuk tim. Tapi kalau dari segi permainan, saya merasa masih kurang puas dengan penampilan hari ini, soalnya saya masih banyak mati-mati sendiri. Lawan dapat poin dari kesalahan-kesalahan saya. Mungkin karena saya masih ada rasa sedikit tegang. Apalagi ini pertandingan beregu pertama buat saya,” ungkapnya.
Setelah itu, tim beregu putra U-17 PB Djarum Kudus kembali berhasil mengamankan kemenangan di partai keempat dan kelima. Pasangan Davin Rutama/Ryan Adi Wicaksono menang 21-15 dan 22-20 atas Dhaffa Arya Pramudya/Ghani Nur Huda. Sementara Marwan Faza/Muhammad Rayhan Nur Fadillah menang 21-11 dan 21-14 atas Ravel Ananda Stieawan/Zaidan Ali Fatah.
Selanjutnya, di babak penyisihan Grup B Caffino Superliga Junior 2019, tim beregu putra U-17 PB Djarum Kudus akan menjamu Mumamoto Jepang. “Kalau besok saya dipercaya untuk main lagi, pastinya saya siap dan saya mau main lebih safe lagi. Pokoknya nggak boleh mengulang banyak salah sendiri seperti hari ini,” pungkasnya.