PB Exist sendiri berhasil memastikan langkahnya ke babak final setelah memetik kemenangan 3-0 atas PB Djarum Kudus di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/10).
Tim beregu putra U-17 Harimau Muda Malaysia memutuskan untuk mundur meski sudah mengantongi satu tempat di babak semifinal Caffino Superliga Junior 2019 dengan alasan karena ada satu dan lain hal. Atas kondisi ini, PB Jaya Raya pun merasa sangat diuntungkan lantaran tidak perlu bersusah payah merebut tiket ke partai puncak.
“Alhamdulillah. Bisa dibilang ini suatu berkah buat kita. Tanpa diduga-duga tim U-17 putra kita mendapat tiket final gratis. Kesempatan ini kita manfaatkan untuk menjaga kondisi agar tetap prima dan maksimal,” kata Pelatih tim beregu putra U-17 PB Jaya Raya Jakarta, Erwan Purnomo kepada Djarumbadminton.com.
“Sebetulnya, sebelum kita mengetahui kabar tim Harimau Muda mundur, kita sudah berkoordinasi dengan tim pelatih U-17 putra untuk mengatur strategi yang terbaik apabila melawan mereka. Karena memang tim Harimau Muda juga memiliki materi pemain yang bagus,” lanjut Erwan menambahkan.
Menghadapi tim beregu putra U-17 PB Exist Jakarta di partai final Caffino Superliga Junior 2019, besok (20/10), Erwan mengatakan bila timnya optimistis bisa mencuri poin kemenangan setidaknya dari tiga nomor. Sebab, pada pertemuan sebelumnya di babak penyisihan Grup A, PB Jaya Raya Jakarta menang 4-1 atas PB Exist.
“Insya Allah dari semua nomor kita optimistis. Karena kemarin di babak penyisihan kita sudah menang dengan hasil yang cukup bagus. Tapi kita nggak mau sombong dan lengah, harus tetap waspada. Harapan kita di pertandingan final U-17 putra besok, para atlet kita bisa bermain dengan maksimal, berkualitas dan menang, sehingga kita bisa mengambil gelar juara,” harapnya.