“Alhamdulillah rasanya sangat puas. Target kita untuk merebut juara dan membawa pulang Piala Haryanto Arbi akhirnya tercapai. Dari awal memang target kita juara. Ini suatu kesuksesan untuk tim beregu putra U-17 PB Jaya Raya. Materi pemain kita tahun inipun boleh dibilang sangat baik. Saya puas dan bangga atas perjuangan yang diperlihatkan anak-anak,” tutur Pelatih tim beregu putra U-17 PB Jaya Raya Jakarta, Erwan Purnomo kepada Djarumbadminton.com.

Tiga poin kemenangan yang berhasil direbut PB Jaya Raya datang dari sektor tunggal putra, termasuk Aria Dinata yang turun pada partai terakhir sebagai penentu. Erwan mengatakan bila sektor tunggal putranya memiliki kekuatan yang cukup merata dan dipercaya mampu menyumbangkan poin kemenangan untuk tim.

“Kita punya kekuatan di nomor tunggal. Pemain tunggal kita dari yang pertama sampai ketiga rata, punya kualitas yang hampir sama. Makanya memang kita cukup optimistis bisa merebut gelar juara ini. Di pertandingan tim lawan juga terlihat all out sekali mainnya, mereka kelihatan juga nggak mau kalahnya. Tapi kita juga sudah memberikan penampilan terbaik hari ini,” jelasnya.

Jadi penentu kemenangan, Aria mengaku senang sekaligus bangga bisa menjadi salah satu aktor kesuksesan timnya dalam merebut Piala Haryanto Arbi untuk pertama kalinya. “Di pertandingan tadi ada sedikit rasa tegang, tapi saya coba main lepas saja, yang penting maksimal. Senang dan bangga bisa jadi penentu kemenangan tim ini,” ungkap Aria Dinata.

Sementara itu, meski harus finis sebagai runner up dan kehilangan gelar, tim beregu putra U-17 PB Exist Jakarta mengatakan bila hasil ini sudah sesuai dengan target. “Target awal kita sampai ke final. Memang harus diakui kalau materi pemain kita memang di bawah dari tim lawan. Tapi kita sudah cukup puas dengan hasil ini. Semoga kedepannya tim kita bisa lebih baik lagi,” kata Manajer tim beregu putra U-17 PB Exist Jakarta, Alfianto Wijaya.

 

Hasil Pertandingan Final Beregu Putra U-17 Caffino Superliga Junior 2019:

PB Jaya Raya Jakarta 3 – 2 PB Exist Jakarta

• M. Sultan Nurhabibullah vs Damas Mawardi Putra | 21-16 dan 21-17
• Gerardo Rizqulloh Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah vs Hendrawan/Zaffarul Fikri An Naufal | 16-21 dan 14-21
• Yohanes Saut Marcelinoa vs Iqbal Diaz Syahputra | 22-20 dan 21-9
• Ananda I Gusti Hikmal Syakrie/Thoriq Sayyid Abdullah vs Marcel Febrian/Muhammad Ridwanul Arifin | 19-21, 21-18 dan 16-21
• Aria Dinata vs Nash Shaar Akmal | 21-12 dan 21-15