Pada pertandingan sore ini, Fitriani mampu tampil lebih baik dan stabil bila dibandingkan dengan laga sebelumnya ketika berhadapan dengan Komang Ayu Cahya Dewi. Tadi pagi, Fitriani kalah dengan skor 13-21 dan 19-21.
“Di pertandingan tadi pagi, lawan memang memberi tekanan. Saya sendiri merasa pergerakan saya kurang luwes, defense kurang rapat. Di game kedua saya baru menemukan permainan saya,” kata Fitriani soal pertandingan melawan Komang tadi pagi dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Sore ini saya nggak bisa smash full, jadi sebisa mungkin harus tahan di lapangan dan adu pola reli,” lanjutnya menambahkan.
Menyandang status unggulan kedua, Fitriani menyisakan satu pertandingan lagi di fase penyisihan Grup P. Besok (23/7), tunggal putri ranking 33 dunia itu akan berhadapan dengan Aisyah Sativa Fatetani. Menghadapi Aisyah, Fitriani mengatakan akan mencoba lebih konsisten di pola permainannya.
“Kalau lawan ada perubahan pola main, saya harus bisa cepat beradaptasi. Soal target, saya berharap bisa main maksimal dan kalau Allah mengizinkan saya berharap bisa lolos ke babak final,” tutupnya.