"Puji syukur dan berterima kasih dengan hasil di turnamen Korea Open ini. Dari turnamen ini menghasilkan Bagas/Leo menjadi juara dan Fikri/Daniel sampai babak semifinal. Pekan sebelumnya di Japan Open kedua pasangan ini menjadi semifinalis," kata Aryono melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (1/9) petang WIB.
"Dari dua turnamen ini tampak ada hal positif. Bongkar pasangan dua ganda ini menghasilkan dampak yang menggembirakan," Aryono, menjelaskan.
Leo/Bagas keluar sebagai juara Korea Open 2024 setelah mengalahkan pasangan andalan tuan rumah yang juga juara dunia 2023, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Pasangan anyar "Merah Putih" itu menang tiga gim 18-21, 21-9, 21-8, dalam pertandingan berdurasi 48 menit di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan, Minggu (1/9).
Meski sukses menuai hasil positif di dua turnamen tersebut, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh Leo/Bagas. Ia mengingatkan agar mereka tidak lekas puas atas titel kampiun turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut. "Bagi Bagas/Leo, dari segi komunikasi dan rotasi di tengah lapangan sudah bagus. Tetapi mereka tetap tidak boleh merasa cepat puas, masih harus ditingkatkan lagi. Latihannya harus ditingkatkan," katanya.
"Defend-nya perlu ditingkatkan lagi. Untuk segi penyerangan mereka relatif sudah bagus. Permainan depan juga sudah bagus. Meskipun begitu harus tetap ditingkatkan, terutama di sektor pertahanan dan drive," papar pria kelahiran Bandung pada 27 April 1964 ini.
Sementara bagi Fikri/Daniel, secara umum Aryono menilai performa mereka sudah bagus. Namun, Fikri perlu meningkatkan kembali permainan di depan net guna mendukung permainan Daniel dari garis belakang. "Daniel sebagai pemain belakang memiliki serangan yang bagus. Jadi Fikri harus lebih fokus lagi di permainan depan. Ini untuk memancing agar Daniel bisa menyerang dari belakang," jelasnya.
"Selain itu, defend-nya Fikri/Daniel juga perlu diperbaiki lagi. Mudah-mudahan ke depan untuk pertandingan selanjutnya mereka bisa lebih 'in' lagi. Rotasinya bisa lebih baik lagi. Sedangkan Fikri/Daniel juga hampir sama. Mereka punya permainan yang cepat. Jadi secara umum, dari pemisahan dan pemasangan dua pasangan ganda ini klop. Hasilnya positif," Aryono, memaparkan.
Selepas dua turnamen di Jepang dan Korea Selatan, dua ganda putra baru Indonesia ini akan bertanding pada Hong Kong Open 2024 (10-15 September) dan China Open 2024 (17-22 September). Turnamen level BWF World Tour Super 500 dan 1000 tersebut, menurut Aryono, menjadi ajang menguji konsistensi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel. "Mudah-mudahan rasa percaya dirinya bisa terus dan mainnya tetap konsisten. Semoga Bagas/Leo dan Fikri/Daniel bisa menampilkan performa terbaiknya," pungkasnya.