“Saya tidak pernah kenal dan bertemu secara langsung dengan Bapak Edhy Prabowo. Saya saja baru tahu sosok dia ketika ramai kasus ekspor benih lobster kemarin. Jadi tidak benar bahwa saya telah menerima berbagai macam bantuan dan juga satu unit apartemen seperti yang diberitakan,” bantah Debby Susanto Tegas.
Seperti diketahui, dalam berita yang beredar, Debby disebut-sebut telah menerima bantuan dari Edhy sejak 2010 lalu. Bantuan yang dimaksud berupa sejumlah uang untuk membeli peralatan olahraga dan juga disewakan satu unit apartemen di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan.
“Tuduhan ini sangat tidak berdasar. Apa yang saya nikmati saat ini, murni dari hasil jerih payah saya sebagai atlet bulutangkis. Saya masuk PBSI dan tinggal di asrama Pelatnas sejak 2008 hingga akhirnya saya mengundurkan diri pada 2019. Bisa di cek sendiri. Kalau perlu silahkan tanya kepada Komala Dewi yang menjadi teman sekamar saya,” tegasnya lagi.
Edhy Prabowo sendiri merupakan tersangka kasus dugaan suap ekspor benih lobster atau benur. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menelusuri aliran dana suap tersebut. Sementara itu, pengakuan Edhy soal sewa apartemen untuk atlet putri tersebut dia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di KPK.
Edhy mengakui kedekatannya dengan sejumlah atlet bulutangkis nasional. “Saya banyak dekat dengan pebulutangkis laki-laki, perempuan, ya semuanya saya sama ratakan,” kata Edhy Prabowo setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/2), sebagaimana dikutip dari detik.com.