“Masih sama dengan tadi pagi, pokoknya saya jangan mati sendiri. Saya main lebih safe terutama di belakang, karena pasti Ester kasih pengembalian ke arah belakang,” kata Asty Dwi Widyaningrum dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Kehilangan game pertama, Asty juga sempat tertinggal cukup jauh 12-17 di pada game kedua. Tapi unggulan keenam itu secara perlahan mampu mendulang tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 19-17. Tunggal putri jebolan PB Jaya Raya Jakarta itu cukup cermat dalam memanfaatkan kesempatan di poin-poin kritis hingga akhirnya berhasil merebut game kedua.
Memasuki game ketiga, Asty semakin mendominasi jalannya permainan. Sedangkan Ester justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan yang dialami Asty pada fase penyisihan Grup N, kemarin (22/7). Saat itu, Asty kalah dua game langsung dengan skor cukup telak 10-21 dan 10-21.
“Di game kedua, Ester agak lengah, jadi saya bisa ambil kesempatan saat itu. Waktu game ketiga memang saya sudah siap, apalagi di pertemuan sebelumnya saya kalah dengan skor jauh. Ester juga pergerakan kakinya tidak secepat sebelumnya, dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjutnya menambahkan.
Di babak semifinal Mola TV PBSI Home Tournament, besok (24/7) pagi, Asty masih harus menunggu pemenang antara Putri Kusuma Wardani dan Fitriani yang baru akan bertanding di partai terakhir nanti. “Peluangnya sama saja karena kekuatannya imbang semua, ketemu siapa saja oke lah,” tandasnya.