"Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun. Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka," tutur pria yang karib disapa Didi ini, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (3/3).
"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia. Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri," Didi, menambahkan.
Pelatih yang mengantar Greysia/Apriyani ke podium teratas Olimpiade Tokyo 2020 ini tidak mau menaruh target dulu. Ia akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya tersebut. "Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif," jelasnya.
"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024, saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," tambah Didi.
Namun, pasangan anyar Apriyani/Fadia harus menunda tampil pada laga perdana. Apriyani mengalami cedera betis kanan. Sedianya, duo Apriyani/Fadia turun di ajang bulu tangkis German Open 2022 pada 8-13 Maret.
Dengan mundurnya Apri/Fadia, tim pelatnas Indonesia tinggal berkekuatan 6 wakil di German Open. Mereka adalah, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).
Mereka akan bertolak ke Jerman pada Jumat (4/3) dini hari dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines nomor penerbangan EK359 pukul 00.15 WIB.