Ganda Putra Pelatnas Penyegaran ke Jawa Tengah

Tim ganda putra Indonesia saat berlatih di Sragen dan Solo, Jawa Tengah. (Foto: PP PBSI)
Tim ganda putra Indonesia saat berlatih di Sragen dan Solo, Jawa Tengah. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sektor ganda putra Indonesia menggelar latihan di luar Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi membawa hampir semua anak asuhannya, termasuk Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan hingga Asisten Pelatih, Aryono Miranat dan Pelatih Fisik, Ricky Susiono ke Jawa Tengah, tepatnya Sragen dan Solo. Latihan di Sragen dan Solo ini, dikatakan Herry sebagai bentuk penyegaran tim ganda putra Indonesia sekaligus pelipur lara atas apa yang terjadi di All England 2021 BWF World Tour Super 1000, bulan lalu.

“Ya saya sengaja bawa anak-anak ke sini untuk mengembalikan kondisi dan semangat mereka, terutama tiga pasangan utama, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian,” kata Herry Iman Pierngadi dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Karena kan mereka kecewa dengan apa yang terjadi di All England kemarin. Jadi ini untuk penyegaran, refreshing, tapi tetap jalani program latihan,” sambungnya menambahkan.

Lebih lanjut pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menuturkan, program latihan yang diberikan kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk selama berada di Jawa Tengah, hanya latihan permainan atau pertandingan. Tujuannya, tentu untuk menjaga suasana hari para pemain tetap dalam kondisi yang baik dan prima.

“Latihannya hari ini dan kemarin (6/4) itu latihan game (pertandingan) saja. Tapi ada hadiahnya. Makanya ini kami sebutnya All Sragen. ha ha ha,” tuturnya lalu tertawa.

Selepas menjalani latihan di Sragen dan Solo, tim ganda putra Indonesia akan kembali ke Pelatnas PBSI untuk fokus pada persiapan turnamen-turnamen berikutnya. Yakni Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500. Herry berharap program latihan penyegaran ini bisa membawa dampak positif bagi Kevin cs ketika kembali ke Cipayung.

“Harapan saya, saat balik ke pelatnas nanti anak-anak sudah fresh, sudah segar. Rasa kecewa sudah bisa terobati. Dan siap lagi untuk persiapan ke turnamen Malaysia dan Singapura. Untuk pemain pelapis bisa ke India dan Spanyol,” ucapnya.

Sementara itu, terkait wacana perubahan sistem poin pertandingan dari 3x21 menjadi 5x11, Herry mengaku bahwa tim ganda putra Indonesia sudah sering menerapkan skema dengan format poin 11 dalam latihan. “Untuk poin 11, kami sudah sering lakukan di latihan sebagai antisipasi, ada programnya. Kalau nanti jadi diterapkan, tinggal latihannya menjadi kontinyu dan detail,” tutupnya.