Tim ganda putra Indonesia juga harus melewati serangkaian tes. Seperti pemeriksaan darah, elektrolit, fungsi hati, ginjal, rontgen thorax, frekuensi nadi, tensi, saturasi oksigen, THT, mata, EKG, visus, postur, gizi dan lain sebagainya.

Juara Dunia Junior 2019, Leo Rolly Carnando mengaku sangat senang bisa menjalani tes kesehatan ini. “Minggu lalu kami tidak bisa ikut tes ini karena sedang di Sragen, akhirnya diputuskan tesnya hari ini. Lumayan banyak juga ternyata item-nya,” kata Leo Rolly Carnando dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Saya senang ada tes ini karena bisa melihat kondisi kesehatan dan kebugaran saya seperti apa. Tahun-tahun sebelumnya tidak sekomplet ini tesnya. Ini terobosan yang sangat positif dari para pengurus yang baru,” lanjutnya menambahkan.

Menariknya, setelah menjalani serangkaian tes hari ini, Leo mengaku baru mengetahui jika kondisi pengelihatannya sedikit terganggu. Ya, melalui hasil tes mata, Leo didiagnosa mengalami minus. “Tadi di tes mata, saya baru tahu kalau saya ada minus. Lumayan banyak huruf yang tidak terlihat. Ke depan saya mau konsultasi dengan dokter bagaimana untuk mengatasi hal ini,” ungkapnya.

“Tapi yang paling saya takutkan dari semuanya itu pas ambil darah. Dari kecil memang takut jarum suntik, seram banget. Untungnya tadi tidak terjadi apa-apa,” sambungnya.

Leo berharap seluruh hasil tes kesehatannya baik dan tidak ada masalah agar bisa fokus mengejar target peringkat 20 dunia di tahun ini. Selanjutnya, tim ganda putra juga akan menggelar tes fisik dalam waktu dekat.