German Open 2021 Batal, Tim Bulutangkis Indonesia Sangat Menyayangkan

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky. (Foto: PP PBSI)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky sangat menyayangkan keputusan Federasi Bulutangkis Dunia dan Asosiasi Bulutangkis Jerman yang membatalkan gelaran German Open 2021 BWF World Tour Super 300. Padahal turnamen tersebut merupakan salah satu kualifikasi menuju panggung Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung pada Juli 2021 mendatang.

“Ya sangat disayangkan Jerman Terbuka batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz (Faizal)/Gloria (Emanuelle Widjaja),” kata Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com, Senin (15/2).

“Selain itu, Jerman Terbuka ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. Seperti Jonatan (Christie), (Anthony Sinisuka) Ginting, Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan, Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu) dan Praveen (Jordan)/Melati (Daeva Oktavianti),” lanjutnya menambahkan.

Dengan batalnya gelaran German Open 2021 BWF World Tour Super 300 ini, para pemain yang disebutkan Rionny di atas, sejatinya akan langsung berlaga di ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000 pada 17 hingga 21 Maret mendatang.

Hanya Hafiz/Gloria yang tetap ambil bagian pada kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 (2-7 Maret). Sebab, posisi mereka di klasemen Race to Tokyo tergolong rawan alias belum sepenuhnya aman, meskipun secara kualifikasi sudah lolos karena berada di peringkat ke delapan.

“Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (peringkat 9) dengan poin 60.566, Marcus Ellis/Lauren Smith (peringkat 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (peringkat 11/Malaysia) dengan poin 56.792,” jelasnya.

“Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Terbuka yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade. Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya,” tandasnya.