Greysia/Apriyani menjadi bagian dari 88 atlet yang bertahan di pelatnas Cipayung di tahun 2022. Susunan ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan, pelatnas PBSI di tahun ini akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," jelas Rionny, seperti diberitakan Antara.
Sementara, menurut pelatih ganda putri Eng Hian, PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani. Proses utamanya adalah dengan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Bulu Tangkis Dunia. "Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan," katanya.
"Lalu, akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," tambah pria yang akrab disapa Didi ini.
Hingga kini, Greysia masih belum membeberkan alasannya kembali ke gerbang Cipayung. Pastinya, atlet berusia 34 tahun ini punya beberapa pertimbangan hingga akhirnya memutuskan untuk terus melanjutkan kariernya bersama skuat "Merah Putih" "Temans, nanti akan ada saatnya aku jelaskan kenapa aku masih di pelatnas ditahun 2022 ini. Ada beberapa alasan yang bukan untuk kepentingan pribadiku semata," cuit Greysia melalui akun Twitter-nya, belum lam ini.
"Kalau cuma mikirin kepentingan pribadi mah, sudah bukan disini tempatnya teman2," demikian Greysia.