Hal tersebut diketahui setelah pada siang tadi, Sabtu (2/6), Hayom mengunggah beberapa foto yang sebagian menggambarkan dirinya sedang memberikan arahan pada pebulutangkis junior yang sedang bertanding, pada akun Instagram milik pribadinya (@hayom_rumbaka) dengan caption berbahasa Inggris yang artinya.
(Photo Credit: Instagram @hayom_rumbaka)
"Pekerjaan baru itu seperti buku kosong dan Andalah penulisnya #DHR #hyphie," tulis pria yang kini berusia 29 tahun itu.
Pemain yang dibesarkan oleh klub ternama Djarum Kudus itu, pernah mempunyai catatan perjalanan yang paling buruk selama karirnya di bulutangkis. Hayom harus mengubur mimpinya untuk bisa tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, setelah ia mendera cedera lutut pada Desember 2015. Hal itu menjadikan dirinya harus beristirahat panjang dari persaingan bulutangkis dunia.
Setelah perlahan merasa pulih, Hayom melakukan debut come back pada ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016. Kala itu, meski Hayom masih terlihat belum sepenuhnya menguasai lapangan, namun kualitas permaian khasnya tetap terlihat, dan membawa dirinya meraih gelar juara pertama kalinya pasca cedera.
Tercatat, Hayom tidak lagi aktif berkompetisi seusai terhenti pada babak pertama Thailand Masters 2018 yang berlangsung Januari lalu.
Selama masih di Pelatnas Cipayung, Hayom menorehkan prestasi yang cukup baik. Hayom sempat memperkuat tim putra Indonesia saat menjadi kampiun pada SEA Games 2011, dan juga pernah sukses membawa tim Thomas Indonesia menjadi runner-up Piala Thomas 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia.