Bersama Ahsan, Hendra hanya berharap bisa mendapatkan hasil terbaik pada Olimpiade tahun depan, begitu juga dengan Kejuaraan Dunia yang akan digelar tiga bulan setelahnya. “Ya semuanya pasti mau dapat hasil yang terbaik tahun depan, Tapi balik lagi, saya coba untuk realistis saja,” ujar Hendra Setiawan kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Hendra mengatakan bila dirinya berambisi untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo tahun depan. “Buat saya pribadi, mau lebih fokus untuk Olimpiade dulu. Karena saya dan Ahsan kan belum pernah dapat medali emas di Olimpiade. Jadi kita mau berjuang maksimal untuk itu,” katanya.
Sementara itu, Hendra belum mau berkomentar banyak soal targetnya di Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol. “Jarak waktunya kan lumayan jauh antara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia tahun depan. Setelah fokus di Olimpiade, kita bisa langsung fokus untuk Kejuaraan Dunia,” tuturnya.
Selama berpasangan, Hendra/Ahsan sukses mencatatkan sejarah dengan tidak terkalahkan sepanjang keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Dunia. Tiga kali bersama-sama turun di ajang World Championships, tiga kali pula The Daddies menyabet titel juara dunia.
Berduet selepas Olimpiade London 2012 lalu, Hendra/Ahsan langsung mencicipi gelar juara dunia pertamanya pada 2013 di Guangzhou, Tiongkok. Namun setahun berikutnya di Copenhagen, Denmark, sang juara bertahan terpaksa harus mundur karena Ahsan mengalami cedera pada pinggangnya. Pada 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Hendra/Ahsan kembali merebut gelar juara dunia untuk kedua kalinya usai menumbangkan wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
Kejuaraan Dunia 2016 tidak diselenggarakan karena di tahun yang sama dihelat Olimpiade Rio de Janeiro. Selanjutnya pada 2017, Hendra/Ahsan sempat ‘bercerai’. Meski demikian, Ahsan yang saat itu berpasangan dengan Rian Agung Saputro, ternyata berhasil membawa pulang medali perak. The Daddies juga terpaksa absen pada Kejuaraan Dunia 2019 di Nanjing, Tiongkok.
Namun pada Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss, Hendra/Ahsan kembali mengukir tinta emas dengan raihan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya usai menumbangkan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21 dan 21-15.