Menanggapi hal tersebut, pebulutangkis ganda putra Indonesia peringkat dua dunia, Hendra Setiawan menyebutkan jika ‘tantangan’ besar itu, bagaimanapun harus dilalui. Namun menariknya, Hendra dengan tegas mengatakan bila ia akan lebih mengutamakan fokusnya untuk Olimpiade terlebih dahulu, setelah itu baru berkonsentrasi untuk Kejuaraan Dunia.
“Ya memang mau nggak mau harus diterima dan dilalui. Tapi buat saya pribadi maunya lebih fokus ke Olimpiade dulu. Toh juga kan jarak waktunya lumayan jauh antara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia tahun depan,” kata Hendra Setiawan kepada Djarumbadminton.com.
Tahun depan tentunya menjadi penanda sejarah baru bahwa dua kompetisi individu terbesar di dunia akan dilaksanakan pada tahun yang sama. Format dua tahunan Kejuaraan Dunia telah diubah menjadi putaran tahunan sejak 2006 lalu tetapi tidak akan dilaksanakan setiap tahun Olimpiade. Awalnya, banyak yang mengira jika Kejuaraan Dunia 2021 akan dibatalkan karena ketersediaan tanggal serta situasi menggelar dua turnamen individu besar di tahun yang sama.
Namun setelah melalui diskusi, Federasi Bulutangkis Dunia dan Asosiasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) secara resmi mengonfirmasi bila keduanya sepakat untuk menjadwal ulang dan menggelar Kejuaraan Dunia 2021 pada 29 November hingga 5 Desember di Huelva, Spanyol.
Meski pelaksanaan Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia 2021 hanya berjarak tiga bulan, Hendra menuturkan bila hal tersebut bukan menjadi masalah besar baginya. “Nggak masalah sih sepertinya. Setelah fokus di Olimpiade, kita bisa langsung fokus untuk Kejuaraan Dunia. Paling nggak kan bisa satu bulan persiapan untuk Kejuaraan Dunia-nya,” tuturnya.