Atlet kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 ini telah membuat salah satu keputusan besar dalam karirnya bersama Pelatnas PBSI. Hendra akan resmi mundur dari Pelatnas per 1 Desember 2016. Alasan utamanya yaitu ia ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda lainnya untuk unjuk gigi sekaligus mendukung regenerasi di Pelatnas PBSI khususnya di nomor ganda putra.

Hendra mengatakan bahwa keputusan ini telah ia diskusikan baik-baik bersama sang pelatih dan pihak keluarga. Mereka pun mendukung keputusannya tersebut. Hendra sendiri telah berpetualang selama lebih dari satu dekade bersama Pelatnas PBSI. Prestasi demi prestasi pun pernah ia raih untuk membanggakan Merah Putih di kancah Internasional. Puncaknya yaitu ketika berpasangan dengan Markis Kido. Hendra dan Kido berhasil meraih medali emas di Olimpiade Beijing pada tahun 2008 silam. Dua tahun berselang, Hendra dan Kido kembali meraih medali emas. Kali ini mereka sukses memenangi medali emas Asian Games 2010.

Dua tahun berselang, Hendra yang sudah tidak berpasangan dengan Markis Kido tersebut kembali meraih raihan medali demi medali di kancah Internasional. Kali ini Hendra telah diduetkan dengan Mohammad Ahsan. Bersama Ahsan, Hendra berhasil meraih dua titel juara dunia masing-masing di tahun 2013 dan 2015 kemudian berhasil meraih medali emas Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.

Hendra yang tahun ini genap berusia 32 tahun mengaku akan melanjutkan karirnya sebagai pemain profesional usai resmi mundur dari pelatnas PBSI. Namun, Hendra belum memutuskan bakal berduet dengan siapa nantinya. Hendra sudah memilih untuk tidak lagi jadi bagian dari anggota Pelatnas Cipayung meskipun sebenarnya masih layak berada disana.