Meski Daniel/Leo tampil apik pada edisi pertama Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Januari lalu dengan lolos ke babak semifinal, namun Herry menekankan bahwa yang diperlukan mereka saat ini adalah jam terbang dan menambah pengalaman.
“Daniel/Leo harusnya belum ada tekanan, karena kalahpun tidak ada masalah. Untuk mereka yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia. Sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang,” kata Herry Iman Pierngadi dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagus, jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat,” sambungnya menambahkan.
Bukan cuma Daniel/Leo, Herry juga menurunkan dua pasangan muda lainnya di kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 dan All England 2021 BWF World Tour Super 1000. Yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Herry juga menuturkan bahwa ketiga pemain mudanya itu sudah berada dijalur yang benar, meski harus diakui masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. “Tetapi, secara garis besar, pola bermain tiga pasangan muda ini sudah benar, sudah bagus dan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan walaupun masih banyak yang harus diperbaiki,” tutup pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.