Seperti diketahui, melalui Musyarawah Nasional (Munas) PBSI pada 5 dan 6 November lalu, Agung terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal Ketua Umum PP PBSI dengan raihan total 23 surat dukungan dari pengurus provinsi (pengprov) PBSI. Agung menggantikan Wiranto yang sudah meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020.
“Menjadi ketua umum PBSI adalah kepercayaan yang besar yang diberikan kepada saya, oleh karena itu, perkenankan hari ini saya sampaikan betapa saya sangat merasa terhormat dan bangga ada di olahraga yang bisa mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional,” ungkap Agung Firman Sampurna dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Agung berharap prestasi yang sudah ada saat ini bisa ditingkatkan lagi agar Indonesia dapat merebut kembali supremasi-supremasi bulutangkis bergengsi ke Tanah Air. Namun usaha dan harapan ini dapat terwujud jika semua elemen di PBSI bersatu serta bekerja sama saling bahu membahu.
“Kita harus lanjutkan, dengan kerja keras, disiplin, upaya dan perjuangan kita sama-sama, kita rebut kembali supremasi bulutangkis. Bagi saya, organisasi akan maju kalau didukung anggotanya, akan sulit tanpa dukungan dari elmen-elemen yang ada di dalamnya,” tuturnya.
Siap untuk mengemban tugas sebagai pemimpin PBSI, Agung mengatakan bahwa kerja keras dan disiplin adalah hal penting dalam mencapai sebuah tujuan. Namun Agung menambahkan bahwa kita harus tetap menikmati setiap proses yang dilewati.