“Kalau dibilang puas sih saya masih kurang puas. Karena permainan di final ini saya merasa kurang cepat. Saya masih belum bisa mengimbangi kekuatan dan kecepatan dari Ginting,” kata Shesar Hiren Rhustavito dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
Secara statistik, Shesar boleh dibilang sudah tampil baik di ajang Mola TV PBSI Home Tournament ini. Di fase penysisihan grup misalnya. Tunggal putra peringkat 18 dunia itu mampu menyapu bersih tiga kemenangan atas Karono, Christian Adinata dan Syabda Perkasa Belawa.
Pada laga final tadi sore, Shesar bukannya tanpa perlawanan saat menghadapi Anthony. Ia bahkan sempat unggul dalam perolehan angka di awal game pertama dan kedua. Tapi sayangnya, Shesar mengatakan bila Anthony mampu bermain lebih taktis dan efisien dalam melakukan serangan. Hal itulah yang kemudian membuatnya kesulitan.
“Di game pertama saya sudah memimpin dan kehilangan fokus, saya kurang disiplin dan gampang memberi bola serangan buat Anthony. Di game kedua saya mau mempercepat permainan tapi saya kurang taktis dibanding Anthony,” jelasnya.
Dengan demikian, maka berakhir sudah pertandingan di sektor tunggal putra. Anthony keluar sebagai kampiun di ajang Mola TV PBSI Home Tournament ini. Sedangkan posisi runner up dan juara ketiga ditempati Shesar serta Chico Aura Dwi Wardoyo.