Di ganda campuran, Gischa kembali naik podium bersama Jeka Wiratama. Setelah mereka mengalahkan rekan satu timnya, Tedi Supriadi/Mychelle Crhystine Bandaso lewat pertarungan rubber game 22-20, 18-21 dan 21-16. Tedi pun kembali naik podium di ganda putra, kali ini bersama Angger Sudrajat. Mereka mengalahkan Jeka yang berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono dengan rubber game, skornya 12-21, 21-18 dan 26-24.
Ketika dijumpai, Fung Permadi selaku Binpres/Kepala pelatih mengaku dirinya merasa cukup puas bisa mempertahankan gelar di ganda putri dan memenuhi target yang di inginkan. Hanya saja, satu gelar yang didapat meleset dari perkiraannya.
“Kalau di bilang memenuhi target, bisa dibilang terpenuhi. Namun, saat ini yang harus dibenahi oleh tim kami adalah di nomor tunggal. Karena dinomor ini diusia 19 tahun, kami kekurangan pemain berbakat. Untuk itu kami harus cepat-cepat memperbaiki di nomor ini. Tetapi untuk ganda putra dan putri kami masih ada regenerasinya. Di ganda putra kami masih ada lima pasang pemain dan ganda putri masih ada tiga pasang pemain yang menurut kami cukup di andalkan.” tandasnya lagi.