Jonatan yang lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama, justru memberikan kesempatan bagi Karono untuk mengembangkan permainannya hingga berbalik unggul. Alhasil, Jonatan pun harus rela kehilangan game kedua.
“Di game kedua saya memang sedikit menurunkan serangan, ternyata Karono bisa beberapa kali balik menyerang. Banyak pukulan-pukulan pengembalian saya yang justru menjadi umpan dan dia enak untuk menyerang,” beber Jonatan Christie dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Tensi pertadingan masih memanas hingga interval game ketiga. Bahkan Jonatan sempat mendapatkan perawatan dari medis. Beruntung tidak ada cedera serius yang dialami tunggal putra unggulan kedua itu. “Tadi agak sedikit mau kram saja, tapi semuanya oke,” ujarnya.
“Tadi pagi saya sudah bertanding cukup lama dan sore ini juga lama. pastinya sangat berpengaruh ke permainan. Dengan durasi permainan yang panjang seperti ini memang baik untuk latihan, tapi kurang baik untuk pertandingan,” sambungnya menambahkan.
Di semifinal Mola TV PBSI Home Tournament, Jonatan akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Shesar Hiren Rhustavito. “Yang paling penting saya harus menjaga otot dan menjaga stamina, karena dalam sehari main dua kali, jadi nggak akan mudah,” tutupnya.
Dengan hasil ini, maka partai semifinal Mola TV PBSI Home Tournament akan diramaikan dengan empat unggulan teratas. Selain Jonatan dan Shesar, laga semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan pertama, Anthony Sinisuka Ginting melawan Chico Aura Dwi Wardoyo yang menempati unggulan empat.