Pada pertandingan ini, Kleopas/Rachel mengaku sempat kurang fokus di gim pertama sehingga harus kalah. Beruntung keduanya bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya sehingga bisa memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, Kleopas/Rachel bermain lebih menekan sehingga akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. "Sebagai pemain taruna akhir, kami bermain lebih kompetitif untuk bisa mendapatkan tiket seleksi nasional (seleknas) PBSI. Kami berdua bertekad untuk bisa menembus pelatnas Cipayung," ungkap Kleopas.
"Kami mengandalkan kekompakan satu sama lain. Kami merasa chemistry antar pemain sudah lebih baik sehingga cukup optimis di Kejurnas PBSI 2023 kali ini," Rachel, menambahkan.
Dengan kemenangan ini di final, Kleopas Binar Putra Prakoso/Rachel Agnesia Sabatini akan berhadapan dengan Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda.
Pada laga sebelumnya Andhika/Laudya mengalahkan rekan satu daerahnya dari Jawa Tengah, Pulung Ramadhan/Rinjani Kwinnara Nastine, dengan skor identik 21-10, 21-10.
Menghadapi partai final, Kleopas/Rachel bertekad untuk memberikan permainan terbaik untuk bisa menjaga asa meraih tiket seleknas PBSI. "Kami mau nothing to lose di partai final. Kami tidak ingin membuang kesempatan dan bertekad bermain lebih menyerang sejak awal agar tidak kehilangan momentum," demikian Kleopas.