Pada turnamen ini tercatat pebulu tangkis asal Pulau Dewata itu datang dengan status non-unggulan seusai sebelumnya masih bermain di level remaja.
Tidak memiliki banyak pengalaman di nomor dewasa, Winda malah tampil mengesankan di kejuaraan akhir tahun ini. "Banyak yang meragukan kemampuan saya ketika mendapatkan kesempatan bermain di level dewasa. Saya merasa ini tantangan buat saya sehingga dengan melangkah jauh sampai partai final membuat saya masih tidak menyangka," ungkap Winda melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Winda akan menghadapi Fitriani (DKI Jakarta).
Menghadapi partai final, Winda bertekad bermain lepas, mengingat torehannya melangkah hingga partai final pada awalnya sangat tidak disangka. "Jujur, saya masih merasa tidak menyangka bisa masuk ke final. Menghadapi partai puncak tentu tidak mudah mengingat lawan yang dihadapi pasti punya pengalaman. Saya mencoba untuk menikmati pertandingan," jelas Winda.
Peluang Winda untuk menembus seleksi nasional (seleknas) PBSI 2023 pun terbuka mengingat jika menjadi juara, ia akan berhadapan dengan pebulu tangkis peringkat terbawah di pelatnas Cipayung.
Selain menawarkan peluang masuk pelatnas, juara dari Kejurnas PBSI 2023 juga mendapatkan uang pembinaan untuk level dewasa dengan total hadiah mencapai Rp400 juta.