Kejutan hampir tercipta saat wakil Jawa Tengah, Jolin Angelia, berhadapan dengan tunggal putri dari Jawa Timur, Divya Amanta Kuncoro. Putri dari mantan pebulu tangkis Sony Dwi Kuncoro itu sempat menyulitkan Jolin sebelum akhirnya kalah lewat pertarungan ketat 18-21, 21-13, 17-21.
Pebulu tangkis kelahiran 4 April 2011 itu mengaku sudah berjuang dengan maksimal di Kejurnas PBSI 2024. Sebagai wakil dari Jawa TImur yang masih bermain di level pemula putri, Divya pengin memberikan yang terbaik kendati hasilnya belum seusai harapan. "Saya bermain nothing to lose di turnamen ini. Sebagai pemain yang masih level pemula, saya mencoba bersaing dengan pemain yang levelnya lebih tinggi lagi untuk perkembangan permainan saya," ujar pemain asal Surabaya itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Divya bertekad untuk berlatih lebih giat lagi. Juara Kejuaraan Provinsi Jawa Timur 2024 itu ingin meraih hasil yang lebih baik lagi ke depannya. "Kekalahan ini menjadi pembelajaran buat saya setelah tampil di turnamen ini. Saya harus bisa berlatih lebih giat lagi," Divya, menjelaskan.
Pemain unggulan lainnya yang meraih kemenangan yakni Thalita Ramadhani Wiryawan (DKI Jakarta), Kavitha Nadjwa Aulia (DKI Jakarta), dan Fatimah Azzahra (Banten).
Thalita melaju ke 32 besar seusai mengalahkan wakil Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Hasanah dengan skor 21-13, 21-5.
Pemain kelahiran 21 September 2007 itu mengaku mencoba untuk tampil lepas di setiap babaknya. Sebagai unggulan pertama, pemain asal Surabaya itu berharap bisa menampilkan permainan terbaik untuk meraih hasil terbaik. "Saya tidak mau terbebani dengan status unggulan pertama. Saya Ingin menampilkan yang terbaik di setiap babaknya," ujar juara Kapolri Cup 2024 tersebut.
Rekan satu tim Thalita yakni Kavitha Nadjwa Aulia juga meraih kemenangan saat jumpa wakil Sumatera Barat, Aisyha Khaila Lubna dengan skor 21-8, 21-14. Dengan modal latihan yang maksimal sejauh ini, pemain kelahiran 26 April 2007 itu berharap bisa melangkah dan memberikan hasil yang terbaik di ajang Kejurnas PBSI 2024. "Turnamen ini tentu levelnya bergengsi dan membuat saya termotivasi untuk bisa menampilkan permainan terbaik," ujar pemain asal Bekasi itu.
Pemain unggulan lainnya yang meraih tiket 32 besar yakni wakil Banten, Fatimah Azzahra. Pemain kelahiran 28 Juni 2006 itu melaju seusai mengalahkan wakil Kalimantan Timur, Fakhirah Syakirah Salma, dengan skor identik 21-10, 21-10.
Fatimah berharap bisa memberikan yang terbaik untuk tampil di Kejurnas PBSI 2024. "Saya tidak mau terbebani. Tentu saya sudah mempersiapkan dengan matang menghadapi Kejurnas PBSI 2024. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik di setiap babaknya," ungkap tunggal putri asal Depok tersebut.
Rencananya Kejurnas PBSI 2024 untuk nomor perorangan taruna masih akan berlangsung di GOR UNJ, Kamis (5/12).
