Zidane melaju seusai mengatasi perlawanan wakil Sumatera Utara, Dimas Baskoro, dengan skor 21-13, 21-8. Permainan tunggal putra kelahiran 22 Agustus 2006 itu mengaku sudah bermain jauh lebih baik dari babak sebelumnya.
Tercatat pemain asal Bontang itu sempat kesulitan saat menghadapi wakil dari Jawa Tengah, Muhammad Nashrulloh Al-Habsyi, di babak sebelum, meskipun akhirnya bisa meraih kemenangan dengan skor 22-24, 21-10, 21-14. "Permainan saya sejauh ini sudah lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Saya mencoba bermain lebih tenang dan mengontrol emosi saat bertanding," ujar Zidane melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Zidane akan menghadapi wakil dari Rizki Dwi Cahyo dari DKI Jakarta. Pada laga sebelumnya, Rizki, pemain kelahiran 3 Maret 2006 itu melaju seusai mengatasi perlawanan tunggal putra asal Kepulauan Riau, Yuan Wijaya Kusuma dengan skor 21-6, 22-20.
Menghadapi Kejurnas PBSI 2024, Rizki mengaku ingin fokus pada recovery terlebih dahulu setelah di babak sebelumnya bermain ketat dengan 17-21, 21-15, 21-9 atas wakil dari Bali, Muhammad Rizki Riandra Saputra. "Saya akan melakukan evaluasi terhadap permainan saya terlebih dahulu. Tidak mudah menghadapi turnamen ini karena lawan yang dihadapi terbilang ketat di setiap babaknya. Tentu saya ingin menampilkan yang terbaik untuk menghadapi babak berikutnya," ujar Rizki.
Pemain unggulan lainnya yang meraih kemenangan di 32 besar yakni Dendi Triansyah (Jawa Barat), Dewangga Surya Negara (DKI Jakarta), Hendry Leander (Jawa Tengah), Cristiano Ronaldo Eka Saputra (Jawa Barat), Ryan Putra Widyanto (DKI Jakarta), Radithya Bayu Wardana (Jawa Tengah), serta Faisal Muhammad Fikri (Jawa Barat).
Pemain lainnya yang memastikan ke 16 besar yakni Gregorius Farrel Frandrico (Jawa Tengah), Arga Nugraha Sigfar (Jawa Barat), Naufal Achmad Hariyono (Jawa Barat), Adriel Ferdinand Leonardo (DKI Jakarta), Muhammad Falen Ammar Rizki (DKI Jakarta), dan Muhamad Yusuf (Jawa Barat).