(Kejurnas PBSI) Ajang Promosi dan Degradasi Pelatnas

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 yang akan berlangsung di GOR Dempo Jakabaring dan GOR Ranau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, mulai 24 hingga 28 November mendatang tentunya tidak hanya menyuguhkan pertandingan papan atas bulutangkis Indonesia, tapi juga hasil akhirnya nanti akan menjadi salah satu acuan penilaian promosi dan degradasi Pelatnas PBSI 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti berharap para atlet yang berlaga di Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 nanti bisa memperlihatkan penampilan maksimalnya. Susy juga mengatakan bila Kejurnas PBSI kali ini menjadi sarana pemantauan bibit-bibit bulutangkis potensial dari berbagai wilayah di Tanah Air.

“Memang Kejurnas ini akan menjadi salah satu penilaian promosi dan degradasi di Pelatnas PBSI. Untuk para juara juga nantinya akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas. Mereka akan kita pantau untuk kemudian ditentukan, bisa lanjut menjadi bagian tim nasional atau belum,” jelas Susy Susanti.

“Selain itu turnamen ini juga menjadi sarana kita buat memantau perkembangan atlet nasional dari berbagai daerah. Mungkin selama ini ada yang terlewat dari penilaian kita, nah di Kejurnas ini menjadi sarana pembuktian mereka,” lanjutnya menambahkan.

Sekadar informasi, setiap tahunnya, pelaksanaan Kejurnas PBSI secara bergantinya mempertandingkan nomor beregu dan perorangan. Pada Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 ini akan mempertandingkan nomor perorangan yang terbagi ke dalam dua divisi, yakni divisi satu dan divisi dua. Setiap divisi kemudian akan dibagi lagi menjadi dua kelompok usia, yaitu taruna dan dewasa.

Tahun lalu, Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 mempertandingkan nomor beregu, di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta. Kala itu, PB Jaya Raya Jakarta keluar sebagai juara divisi satu di kelompok dewasa usai mengalahkan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi penentu kemenangan untuk PB Jaya Raya setelah menumbangkan Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah dengan skor 21-12 dan 21-8.