Lewat pertarungan yang berjalan selama 36 menit ini, Gregoria memang terlihat lebih siap ketimbang Sri. Meski begitu, bukan berarti Gregoria tidak mendapatkan perlawanan. Buktinya, game pertama harus diakhiri dengan adu setting. Menang di game pertama, permainan Gregoria di game kedua semakin tak terbendung.
“Yang pertama puji tuhan saya bisa menang di pertandingan ini. Memang dari awal saya sudah lebih siap daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Selain itu saya juga kurang lebih sudah tahu melawan Sri harus bagaimana dan saya harus main seperti apa,” tutur Gregoria Mariska Tunjung selepas pertandingan.
“Di awal-awal game pertama memang saya start-nya agak lambat. Tapi saya coba tetap menjaga fokus pada pertandingan. Terbukti saya bisa mengamankan poin kritis di game pertama karena bisa main lebih tenang. Di game kedua saya bisa lebih mengatur dan memegang kendali irama permainan,” sambungnya.
Menurunkan Gregoria di partai kedua, rupanya menjadi harga mati buat PB Mutiara Cardinal Bandung mendapatkan satu poin kemenangan. “Saya memang ditargetkan harus menang di partai kedua ini. Jadi saya merasa cukup puas bisa menyumbang satu poin kemenangan buat tim,” pungkasnya.