Diakui keduanya, jika persiapan menjelang turnamen yang meyediakan total hadiah sebesar 550 ribu Dollar AS serta penambahan poin rangking dunia sebesar 11 ribu itu, Tontowi/Liliyana sudah mempersiapkannya dengan baik.
“Sejauh ini persiapan selama sebulan lebih setelah Malaysian Masters saya rasa cukup baik. Kami mewaspadai faktor cuaca di Birmingham dan juga perjalanan yang panjang, dijaga jangan sampai drop dan sakit. Soal performa penampilan, kami sudah diskusi bersama pelatih dan Tontowi juga,” kata Liliyana pada konferensi pers yang digelar di Pelatnas Cipayung siang tadi, Rabu (2/3).
“Mengenai kondisi saya pribadi, sudah membaik, mudah-mudahan bisa tampil maksimal. Setelah All England kami juga akan mengikuti Swiss Open, semoga bisa juara untuk dapat poin rangking,” kata Tontowi di tempat yang sama.
Pemain asal klub Djarum ini juga berharap dapat mengembalikan kepercayaan diri usai kekalahan beruntun yang dialaminya dan Liliyana pada sejumlah turnamen terakhir.
Tak hanya Tontowi/Liliyana, pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini yang kini menduduki peringkat dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga ditargetkan juara di turnamen bulutangkis tertua itu.