"Saya rasa, ada peningkatan permainan mereka meski hasilnya belum maksimal," jelas Nova, melalui keterangan pers Humas PP PBSI pada pekan lalu.
"Rehan/Lisa di laga semifinal, saya rasa masih kurang mental bermainnya. Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah mengingat seharusnya mereka harus bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan mereka sudah berjuang maksimal," Nova, menambahkan.
Secara umum, peraih keping perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir ini menilai, penampilan Rehan/Lisa di French Open 2022 lebih baik ketimbang di Denmark Open 2022. Namun, di masa mendatang, kemampuan ganda campuran asal klub PB Djarum itu dalam beradaptasi dengan lapangan maupun kok, menurut Nova, perlu ditingkatkan. "Di sini (French Open) mereka terlihat nyaman dan bisa mengatasi hal tersebut dengan baik," katanya.
"Evaluasinya bagi Rehan/Lisa, mungkin untuk Rehan, harus lebih ditambah daya tahan otot tangan dan kaki. Secara permainan dia sudah bisa bermain dengan baik. Untuk Lisa dari segi permainan banyak yang dievaluasi lagi, tapi untuk daya juang dan keberanian, saya tidak meragukannya," jelas Nova.
Di sisi lain, Nova juga berpendapat bahwa sejumlah ganda campuran "Merah Putih" yang diturunkan di French Open, mampu menunjukkan performa yang maksimal. "Mulai dari Zacha/Bela (Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela) hingga Rinov/Pitha, saya rasa mereka tampil maksimal dan bermain dengan kemampuan terbaik mereka," pungkasnya.