Menurut Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy ada beberapa pertimbangan yang diambil tim bulutangkis Indonesia untuk membatalkan keikutsertaan ketiga wakil tersebut. Pertama, Anthony, Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati diminta untuk lebih fokus ke All England 2021 BWF World Tour Super 1000. Lalu, berkaca pada hasil evaluasi yang mereka raih pada Seri Asia 2020, Januari lalu.
“Terkait mundurnya Ginting, Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati dari Swiss Open, ketiga wakil ini akan lebih dipersiapkan untuk meraih prestasi maksimal pada kejuaraan All England,” kata Broto Happy dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Melihat performa pada tiga turnamen di Thailand sebelumnya, mengikuti tiga pertandingan beruntun hasilnya tidak maksimal,” sambung dia menambahkan.
Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 sejatinya adalah turnamen pembuka dalam pengumpulan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar Juli 2021 mendatang. Berdasarkan catatan kualifikasi Race to Tokyo, posisi ketiga wakil tersebut di panggung Olimpiade tergolong aman. Anthony ada di peringkat keempat. Lalu, Greysia/Apriyani ada di urutan ketujuh. Sedangkan Praveen/Melati di posisi keempat.
Untuk itu, Broto menuturkan bahwa ketidakikutsertaan Anthony, Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati di ajang Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300, bulan depan, tidak akan mengancam posisi mereka dari klasemen Race to Tokyo.
“Meskipun turnamen Swiss Open merupakan kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade, absennya tiga wakil ini tidak akan memengaruhi mereka untuk merebut tiket ke Olimpiade Tokyo, Juli mendatang,” tutupnya.
