Dengan berakhirnya Liga PB Djarum 2020 ini, Manajer sekaligus Kepala Pelatih PB Djarum Kudus, Fung Permadi lantas mengapresiasi perjuangan dan usaha yang telah diperlihatkan para atletnya sepanjang turnamen. Meski demikian, Fung mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap performa atlet-atlet PB Djarum Kudus.
“Tentu ada yang bisa maksimal dan ada juga yang kurang maksimal. Tapi itu akan kami evaluasi secara keseluruhan nanti. Bagaimana dampak dari pertandingan di Liga PB Djarum ini untuk perkembangan para atlet kami,” kata Fung Permadi dilansir Pbdjarum.org.
Secara keseluruhan, Fung mengaku cukup puas dengan penampilan dan perjuangan anak didiknya pada turnamen internal kali ini. Terlebih kepada beberapa atlet yang dinilainya sangat menonjol. Seperti salah satunya juara tunggal putri U-17, U-19 & Dewasa, Ruzana.
“Saya secara pribadi cukup puas dengan perjuangan mereka. Dan ada beberapa yang menonjol. Salah satunya adalah Ruzana. Dia bisa tetap konsisten dengan motivasi yang sangat tinggi dalam menghadapi setiap pertandingan walaupun sudah dalam perhari dia bermain rata-rata di atas tiga kali,” tandasnya.
Liga PB Djarum Kudus 2020 ini dibuka dengan pertandingan beregu putra dan putri pada 7 hingga 9 Desember lalu. Kemudian dilanjutkan dengan nomor perorangan yang dimulai 10 hingga 13 Desember, kemarin. Tim Krapyak keluar sebagai juara beregu putra. Sedangkan tahta juara beregu putri jatuh kepada tim Kaliyetno.