Secara umum Lisa menilai, berdasarkan evaluasi keseluruhan turnamen-turnamen terakhir pada pekan lalu, mereka tidak akan mengendurkan semangat dan terus belajar demi menjadi atlet yang lebih baik lagi. "Kita berdua selalu belajar terus karena kita melihat (cara) main lawannya juga, memperbaiki apa yang harus dikejar, bagaimana mengejar poinnya ketika ketinggalan. Itu kita selalu belajar," jelasnya, saat ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/11).
"Pastinya ini (pencapaian di Hylo Open) membangun kepercayaan diri kami dan kami tentu harus terus belajar dan belajar lagi," Lisa, menambahkan.
Pencapaian posisi kedua Hylo Open 2023 tersebut, lanjutnya, menjadi pemacu mereka untuk meraih kesempatan menuju Olimpiade Paris 2024. "Alhamdulillah saya sama Rehan sudah meyakini untuk kita berdua, kalau kita sudah berhasil menambah motivasi, dengan sebelumnya waktu di Prancis (French Open) kemarin kita juga sudah masuk delapan besar," kata Lisa, mengutip laporan Antara.
"Jadi ini menambah keyakinan lagi untuk kita berdua. Alhamdulillah apa yang kita kerjakan di latihan, akhirnya bisa membuahkan hasil selama ini," tambahnya.
"Sekarang saya dan Rehan tidak berpikir jauh-jauh, terutama soal rangking BWF, yang penting kami fokus untuk mengumpulkan poin Race to Olympic. Jadi, goal sekarang ini adalah ke sana," pungkasnya.