Marcus Optimistis Bisa Kalahkan Endo/Watanabe

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kiri) usai berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kiri) usai berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe saat ini kerap menjadi batu sandungan bagi pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Terakhir, pada laga final All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu, The Minions kembali dipaksa menelan pil pahit usai kalah 18-21, 21-12 dan 19-21 dari Endo/Watanabe. Meski demikian, Marcus tetap optimistis bila ia bisa segera memetik kemenangan dari pasangan tersebut dan menghentikan rentetan kekalahan.

“Kemarin di final All England memang ngenes (kecewa, red) banget, sudah 19 duluan. Tapi mau bagaimana lagi. Memangnya kalau disesali terus bisa ngulang waktunya? Kan nggak juga, jadi dinikmati saja,” kata Marcus Fernaldi Gideon dalam bincang-bincang di Instagram live bersama akun resmi PP PBSI, @badminton.ina.

“Di All England kan hampir menang. Pasti nanti menanglah akhirnya. He he. Ya, gemas pasti ada karena belum bisa tembus. Namanya main, kalau nggak menang ya kalah. Lawan juga mungkin ada yang merasa begitu, main sama kita kalah terus. He he,” lanjutnya lalu tertawa.

Sejauh ini, dalam total delapan kali pertemuan, Kevin/Marcus harus menelan enam kekalahan beruntun dari Endo/Watanabe. Lima kekalahan diantaranya terjadi pada 2019 lalu. Marcus menganggap ganjalan ini sebagai tantangan yang harus segera ia selesaikan dan lewati.

“Setiap perjalanan pasti ada ganjalan. Tapi biar saja, itu kan jadi tambah seru dan menantang. Setiap kalah, sedih itu pasti. Kita sudah pergi jauh-jauh, ekspektasinya juga mau menang, tapi kan apa yang terjadi ya dinikmati saja. Kalau nggak dibuat happy untuk apa? Kan nggak bisa diulang juga,” tutupnya.