Meski baru berusia 15 tahun, namun Ruzana telah memperlihatkan penampilan yang apik sepanjang gelaran Liga PB Djarum 2020 ini. Sebelum memastikan gelar juaranya, Ruzana yang datang sebagai pemain non unggulan mampu mencuri kemenangan atas unggulan ketiga, Aisyah Sativa Fatetani di babak perempat final dan menjegal unggulan kedua, Aisha Galuh Maheswari dengan skor 24-22, 15-21 dan 21-10.
“Senang banget bisa kalahin senior. Tadi sebelum lawan Komang sempat ada tegang tetapi harus bisa kalahin ketegangan itu biar bisa tunjukin main yang bagus. Kalau mikirin tegang bisa tidak fokus dalam permainan,” ungkap Ruzana sebagaimana dilansir Pbdjarum.org.
“Nggak nyangka juga sih bisa kalahin Komang, tapi saya harus bisa optimistis saja. Intinya tadi mainnya harus tetap fokus dan sabar. Makanya di game tiga lebih mau memaksa mainnya,” sambungnya menambahkan.
Walau sudah dianggap tampil memukau dan menjadi juara di nomor tunggal putri U-17, U-19 & Dewasa Liga PB Djarum 2020, pebulutangkis kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan itu enggan besar kepala. Ruzana bahkan mengaku jika permainannya masih banyak yang harus diperbaiki. Dia juga berharap bisa lebih konsisten dalam meningkatkan performanya.
“Ya, yang kurang harus di tingkatkan lagi. Harapan tetap konsisten dan rendah hati. Fokus saat bermain juga mesti ditambah lagi,” tandasnya.