Masih Rencana, Indonesia Open 2020 Diundur Hingga September

Suasana Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Suasana Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Terkait pandemi wabah virus Corona atau COVID-19, tercatat sudah 16 turnamen internasional yang ditangguhkan atau secara resmi ditunda berdasarkan keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Menyikapi kondisi global saat ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) lantas tengah mempertimbangkan untuk mengundur penyelenggaraan Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Kejuaraan yang sedianya berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16 hingga 21 Juni ini rencananya akan diundur hingga September mendatang.

“Iya betul, kita ada rencana meminta ke BWF untuk pengunduran pelaksanaan Indonesia Open 2020 ke bulan September nanti,” ungkap Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto kepada Djarumbadminton.com, Senin (23/3).

Rencana pengunduran pelaksanaan Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000 ini, lanjut Budiharto, masih dalam pertimbangan dengan sejumlah pihak terkait. Apalagi, saat ini hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, kondisi global sedang dalam masa darurat melawan wabah COVID-19. Untuk itu, banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan diundurnya turnamen ini.

“Ya pastinya, dengan mempertimbangkan bahwa kondisi darurat COVID-19 ini kan sampai 29 Mei nanti dan itu kedepannya kita juga belum tahun secara percis perkembangannya, jadi nggak cukup waktu untuk persiapannya kalau pelaksanaannya tidak diundur,” jelasnya.

“Banyak sekali faktor yang menjadi bahan pertimbangan. Tapi tentu yang utamanya ya pasti pertimbangan keselamatan dan kesehatan, baik untuk para atlet peserta, ofisial, staf yang bertugas serta para penonton juga,” sambung Budiharto menambahkan.

Selain rencana diundurnya Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Budiharto juga mengonfirmasi terkait ditundanya dua turnamen terbesar di Tanah Air seperti Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2020 dan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Jambi Open 2020 akibat wabah virus Corona.

Lebih lanjut Budiharto mengatakan bila dirinya belum bisa memastikan apakah rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional berikutnya akan tetap dilaksanakan atau ditunda hingga batas waktu yang ditentukan kemudian. “Untuk rangkaian Djarum Sirkuit Nasional, sejauh ini sudah dua seri yang ditunda. Sedangkan untuk seri berikutnya akan sangat tergantung dengan kondisi pandemi COVID-19 di kemudian hari. Sebab kita tidak mau ambil resiko terhadap semua pihak yang terlibat di dalamnya,” katanya.

Melihat kondisi belakangan ini, melalui Djarumbadminton.com Budiharto berpesan agar seluruh insan bulutangkis serta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan mengikuti sejumlah anjuran demi melawan pandemi COVID-19 ini.

“Pesan saya, patuhi semua anjuran dari pemerintah untuk Work From Home or Stay at Home, keep Social Distansing dan menjaga kebugaran melalui pola hidup sehat,” pesan Budiharto.