"Yang juga menjadi catatan saya adalah banyaknya pemain yang cedera. Chico cedera pada engkel kaki, Rinov di tangan, sementara Apriyani di bahu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (26/3) WIB.
"Ketika dalam persiapan di Jakarta, mereka semua dalam kondisi baik dan fit," Rionny, menuturkan.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan mundur dari pertandingan saat berhadapan dengan unggulan teratas dari Denmark, Viktor Axelsen, di babak 32 besar Swiss Open 2023. Pada laga yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (22/3), tunggal putra Indonesia itu mengalami cedera pada pergelangan kaki kiri saat kedudukan 1-5 di gim pertama.
Grace Joselini Corlesa, dokter pelatnas PP PBSI, mengungkapkan, Chico langsung pulang ke Jakarta untuk menjalani MRI dan penangangan lebih lanjut.
Dua hari kemudian, Rinov memilih menarik diri dari pertandingan setelah mengalami cedera tangan kanan. Pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia Amon Sunaryo mengungkapkan, "Sebenarnya, cedera ini sudah mulai dirasakan saat tampil di All England lalu."
Semalam, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meminta kepada wasit untuk menghentikan pertandingan, setelah rasa nyeri pada bahu kanan Apri tak kunjung hilang. Pada laga melawan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota itu, Apri/Fadia kalah pada gim pertama 17-21. Lalu mereka memilih tidak melanjutkan pertandingan saat kedudukan 10-16 pada gim kedua.
"Cedera bahu kanan ini pasti sangat mengganggu. Kalau tidak mengganggu, pasti saya tidak akan retired," ungkap Apri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Sabtu (25/3) malam WIB.
Menanggapi permasalahan cedera yang dialami sejumlah pemain utama pelatnas, Rionny menyatakan, "Apakah cedera ini terjadi karena intensitas pertandingan yang dijalani pemain yang demikian tinggi sejak All England lalu atau bagaimana, tentu akan kita cari akar permasalahannya bersama dokter dan pelatih."