"Selain menyiapkan fisik dan teknis, aku harus benar-benar kuat pikirannya karena sekarang sudah mau mendekati Olimpiade. Aku mau coba fokus ke sana," kata Gregoria, saat ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5).
"Tur memang sangat padat, ya, mulai dari BAC (Kejuaraan Bulu Tangkis Asia), Uber Cup, dan kemarin Thailand Open. Sekarang ini persiapannya dimatangkan lagi menjelang Olimpiade," kata Gregoria, seperti dilaporkan Antara.
"Event yang paling dekat sekarang adalah Singapore Open dan Indonesia Open. Pastinya aku fokus ke hal-hal yang penting, dan evaluasi untuk terus membenahi (penampilan) dan menguasai (pertandingan) sebelum Olimpiade," jelas pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, ini.
Mengenai kondisi fisik, terutama kakinya yang sempat cedera, juara Kumamoto Masters 2023 itu mengatakan, kini ia berusaha untuk menjaga kebugarannya dengan baik. "Soal kondisi kaki, puji Tuhan jauh lebih baik, tidak terasa sakit. Cuma pikiran aku harus dijaga, biar tidak takut untuk jatuh lagi, karena saat itu (cedera) karena landing-nya tidak pas," ungkapnya.
"Apalagi dekat ini mau Olimpiade, aku tidak mau terjadi apa-apa, jadi aku mau menjaga saja, salah satunya dengan taping (kaki)," Gregoria, menambahkan.
Sementara, dua turnamen penting berikutnya yakni Singapore Open 2024 pada 28 Mei-2 Juni, sedangkan Indonesia Open 2024 (4-9 Juni) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Para pemain papan atas dunia yang sudah lolos ke Paris 2024 dipastikan untuk mengikuti kedua kejuaraan tersebut dan memiliki target perebutan status unggulan (seeded) pada panggung olahraga terbesar di dunia itu.