Untuk sementara, ganda campuran nomor dua Indonesia itu punya peluang besar untuk berangkat ke Tokyo. Akan tetapi, posisi mereka masih belum seratus persen aman. Artinya, memertahankan ranking dunia akan menjadi tugas utama yang cukup berat buat Hafiz/Gloria hingga kualifikasi Olimpiade berakhir.
“Sejak Olimpiade ditunda, saya punya target khusus dan sudah bilang ke mereka, saya ingin Hafiz/Gloria naik ranking ke tujuh dunia, agar posisinya aman. Makanya selama setahun ini harus mereka manfaatkan dan performa mereka bisa semakin baik,” kata Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky dilansir Jawapos.com.
Sementara itu, menurut Hafiz, Richard adalah sosok pelatih yang tegas dalam memainkan perannya. Bahkan, Richard tak segan untuk memberikan konsekuensi kepada anak asuhnya bila ada yang melanggar aturan.
“Kak Icat (sapaan akrab Richard Mainaky) itu tegas, bukannya galak. Kalau kita mengikuti aturannya dia, pasti enak. Tapi kalau kita melanggar (aturan), dia itu tegas, ada konsekuensinya,” ungkap Hafiz Faizal dalam siaran langsung ngobrol bareng atlet di akun instagram PP PBSI.
“Kalau saya salah, saya langsung minta maaf, jadi nggak sampai dihukum. Ya harus gentle,” tandasnya.