Walaupun berstatus pemain junior, Bobby tak lantas menyerah begitu saja. Ia terus berupaya memberikan pelawanan kepada Anthony di sepanjang pertandingan yang berdurasi 41 menit itu. Pada game pertama, keadaaan sempat memanas ketika Bobby menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun Anthony menunjukkan kematangannya dan mengamankan poin-poin krusial tersebut.
Anthony mengaku belum bisa tampil maksimal di laga perdananya ini. Setelah lebih dari tiga bulan tidak merasakan atmosfer kompetisi, tunggal putra ranking enam dunia itu mengatakan masih harus menyesuaikan diri dengan situasi pertandingan.
“Sebetulnya bobby bermain bagus hari ini, tapi di akhir-akhir permainan, saya bisa memegang kendali. Di akhir itu Bobby melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di pertandingan pertama ini saya merasa belum tampil seratus persen karena masih menyesuaikan diri setelah sudah lama tidak bertanding,” kata Anthony Sinisuka Ginting dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Datang sebagai unggulan teratas, Anthony menyebut bila dirinya mesti berhati-hati dengan semua pemain yang ambil bagian dalam Mola TV PBSI Home Tournament. Sebab menurut Anthony, setiap pemain pasti ingin tampil bagus dan maksimal di turnamen internal ini.
“Lawan terberat di turnamen ini, semua lawan menurut saya berat, karena kita kan sering latihan bareng, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Semua ingin tampil bagus di turnamen ini karena sudah lama tidak ada pertandingan. Saya sempat nervous karena tiga bulan tidak bertanding, saya bersyukur PBSI berinisiatif mengadakan turnamen ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, di sesi dua Mola TV PBSI Home Tournament sore nanti, Anthony akan berhadapan dengan Tegar Sulistio yang juga sudah mengantongi satu kemenangan atas M. Sultan Nurhabibullah Mayang dengan skor 21-15 dan 21-19. Sultan sendiri datang menggantikan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu yang terpaksa batal bertanding karena mengalami luka pada kakinya.
“Kemarin Gatjra kaki kiri belakangnya luka waktu dia di asrama, jadi tidak bisa memakai sepatu dan otomatis tidak bisa bertanding. Posisi Gatjra digantikan Sultan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.