“Karena tim sudah menang dan dipastikan juara, saya jadi lebih percaya diri mainnya,” ujar Aisyah Sativa Fatetani dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
Menang di game pertama, Aisyah nyaris saja kehilangan game kedua saat tertinggal 15-18 dari Ester. Beruntung, Ester banyak melakukan kesalahan sendiri di poin kritis tersebut. Dia hanya mampu menambah satu angka, sedangkan Aisyah berhasil mencetak enam poin yang kemudian mengantarkannya menuju kemenangan.
“Saya bisa bermain lebih sabar dari pertandingan sebelumnya. Karena dari awal game tadi, permainan saya memang sudah lebih masuk. Ester punya tenaga yang besar dan smash-nya kencang. Footwork-nya juga bagus. Itu yang saya antisipasi di pertandingan tadi,” jelasnya.
Mendapat kepercayaan untuk mengisi slot tunggal ketiga tim Garuda, Aisyah sudah menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Dari tiga pertandingan, tunggal putri asuhan PB Djarum Kudus itu berhasil membukukan dua kemenangan dan satu kekalahan. “Semoga saya bisa lebih konsisten lagi ke depannya,” tutupnya.