Bobby langsung memperlihatkan permainan menyerang sejak awal hingga akhir pertandingan. Bahkan, tunggal putra besutan PB Djarum Kudus itu sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Yonatan mengembangkan permainannya.
“Dari awal saya sudah langsung in saja mainnya, dan saya nggak perlu memikirkan yang lain-lain. Karena kemarin sudah kalah dua kali, jadi hari ini mau main maksimal saja,” kata Bobby Setiabudi dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
Bobby mengaku dapat suntikan semangat setelah timnya unggul 4-0 dan sudah dipastikan menjadi juara Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. “Pastinya ada pengaruh besar dari kemenangan tim di pertandingan saya tadi. Tapi dari saya pribadi juga tetap harus ada semangat untuk bangkit,” tuturnya.
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Bobby di sepanjang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Pada pertandingan pertamanya, Bobby kalah 14-21, 25-23 dan 16-21 dari Syabda Perkasa Belawa (Tim Garuda). Lalu, dia juga harus mengakui keunggulan wakil Harimau, Christian Adinata lewat kekalahan 13-21, 21-15 dan 19-21. Tapi, pada pertandingan malam ini, Bobby mampu membayar kesalahannya dengan kemenangan dua game langsung.
Sementara itu, sebagai pemain junior, Bobby berharap Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini bisa menjadi sarana pembelajaran untuk ke depannya lebih baik lagi. “Mudah-mudahan saya bisa mengikuti yang senior-senior. Karena cita-cita saya mau jadi Juara Dunia,” tandasnya.