Sebelum memastikan kemenangannya, Chico harus lebih dulu kehilangan game pertama. Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Chico coba memperbaiki penampilannya di game kedua dengan bermain lebih agresif dalam menyerang.
“Di game pertama tadi saya terlalu mengikuti permainan mas Vito (Shesar Hiren Rhustavito). Terus di game kedua saya coba main lebih agresif dan lebih ngontrol,” ujar Chico Aura Dwi Wardoyo dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
Di atas kertas, Shesar yang merupakan tunggal putra ranking 18 dunia memang lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan perdana bagi tim Banteng. Tapi secara mengejutkan, Chico yang tampil lebih tenang dan sabar terbukti mampu memberikan permainan terbaiknya dan membendung penampilan Shesar.
“Mas Vito itu penggunaan stroke setengah ke depannya bagus dan bahaya. Jadi di pertandingan tadi saya coba untuk lebih agresif dan nggak mau kalah di depannya. Karena target saya di turnamen simulasi ini ya main maksimal saja,” tuturnya.
“Rasanya lebih semangat kalau main di pertandingan beregu,” lanjut Chico menambahkan.
Saat berita ini diturunkan, dua ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tengah bertanding untuk memperebutkan kemenangan di partai kedua. The Minions punya peluang untuk menggandakan keunggulan untuk tim Harimau.