Pada pertanding sore ini, permainan Febby/Yulfira terlihat lebih solid bila dibandingkan dengan dua laga sebelumnya saat berhadapan dengan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Rajawali) dan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah (Harimau).
“Hari ini polanya sudah masuk dengan permainan kita, sudah dapat. Tapi tadi di game kedua kami sempat terbawa pola permainan lawan. Tapi akhirnya kami bisa balik lagi ke pola permainan sendiri,” kata Febby Valencia Dwijayanti Gani dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
Febby/Yulfira sendiri baru berduet pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini. Sama-sama berposisi sebagai pemain belakang, keduanya terus berupaya membangun chemistry dan saling mendukung. “Karena kami sama-sama pemain belakang, jadi ya mutar saja mainnya. Kalau saya lagi depan ya dimaksimalkan saja. Kami masih harus lebih konsisten lagi di lapangan. Dan komunikasinya harus lebih ditingkatkan lagi,” tutur Yulfira Barkah.
Unggul 2-0 atas tim Banteng, tim Garuda hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Saat berita ini diturunkan, Stephanie Widjaja tengah berhadapan dengan Choirunnisa yang sedang dalam kondisi unggul 11-9 di jeda interval game pertama.
“Untuk teman-teman, semangat! Satu poin lagi, harus bisa juara,” tegas Yulfira mendukung rekan satu timnya.