Meski gelar juara Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 sudah dipastikan menjadi milik tim Rajawali, namun Jonatan tetap tampil maksimal dan memperlihatkan permainan terbaiknya.
“Yang pertama, puji Tuhan nggak ada yang cedera, baik saya ataupun mas Vito (Shesar). Ya walaupun sudah juara, yang penting kami lakukan yang terbaik saja, karena ini akan bagus untuk ke depannya. Walaupun ini pertandingan simulasi, tapi feeling-nya berasa tegang banget buat nyumbang poin untuk tim,” kata Jonatan Christie dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Menjadi salah satu motor penggerak di tim Rajawali, Jonatan merasa jika timnya sangat solid. Tunggal putra ranking tujuh dunia itu bersyukur bila dia dan rekan satu timnya bisa memberikan permainan terbaik dan tampil maksimal di setiap pertandingan.
“Tim kami sangat kompak. Kami sangat bersyukur karena di tim kami jarak usianya nggak beda jauh, jadi kompak dan saling support,” ujarnya.
Sementara itu, meski turnamen kali ini bersifat simulasi, namun Jonatan menegaskan kepada rekan-rekannya, terutama kepada pemain muda untuk tetap tampil maksimal dan menunjukkan yang terbaik. Karena apapun hasilnya nanti, turnamen ini bisa dipetik sebagai pelajaran berharga.
“Kami harus benar-benar menempatkan diri walaupun ini latihan dengan format simulasi. Tapi kan ini sangat bagus untuk persiapan di pertandingan Thomas Cup yang sebenarnya,” tandas Jonatan.