Sempat terjadi pertarungan ketat di awal game pertama, tunggal putra peringkat 321 dunia itu akhirnya mampu mengambil alih kendali permainan setelah jeda interval. Bahkan, penampilan Karono di game kedua semakin solid hingga akhirnnya tak terbendung dan memenangkan pertandingan.
“Tadi sebelum masuk (lapangan, Red), saya sempat agak tegang. Tapi kalau sudah masuk lapangan dan main, lama-lama tegangnya hilang,” ujar Karono dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
“Tadi di game pertama awal, poinnya imbang terus. Tapi karena dia (Firman) banyak error, saya banyak ambil kesempatan di situ. Di pertandingan tadi, saya lebih mengandalkan serangan,” sambungnya menambahkan.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi Karono selama tampil di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 bersama tim Rajawali. Kemarin (1/9), tunggal putra binaan PB Jaya Raya Jakarta itu menjadi penentu kemenangan bagi tim Rajawali usai mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dalam permainan dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-17.
Karono menyebut bila penampilannya di turnamen simulasi ini sudah cukup memuaskan. “Saya rasa permainan saya sudah cukup maksimal dalam dua pertandingan ini,” tandasnya.
Di partai keempat, ganda putra kedua tim Rajawali, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan tengah berduel dengan Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira dari tim Harimau. Pramudya/Yeremia punya kans besar untuk menjadi penentu kemenangan bagi tim Rajawali.