Tampil mendominasi jalannya permainan di game pertama, Aisyah sempat mendapatkan perlawanan hebat pada game kedua. Dia bahkan sempat tertinggal dalam perolehan angka. Namun, permainan inkonsisten yang diperlihatkan Bilqis di akhir game kedua, mampu dimanfaatkan Aisyah dengan sangat baik untuk memastikan kemenangannya.
“Waktu tertinggal di game kedua itu saya sempat hilang fokus. Pukulan-pukulan saya kena (bisa dikembalikan, Red) terus sama lawan (Bilqis), jadi saya jadi bingung. Tapi pelatih terus mengingatkan saya untuk tetap sabar dan jangan terburu-buru,” tutur Aisyah Sativa Fatetani dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV usai bertanding.
Lebih lanjut Aisyah mengatakan bila dirinya belajar dari kekalahan di laga sebelumnya. Kemarin (9/9), saat berhadapan dengan Komang Ayu Cahya Dewi (Rajawali), Aisyah dipaksa menyerah dua game langsung dengan skor 14-21 dan 10-21. “Evaluasi dari kekalahan kemarin, saya harus lebih sabar mainya, nggak boleh buru-buru mau nyerang,” katanya.
Besok (11/9), Aisyah akan berhadapan dengan wakil tim Banteng, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang sejauh ini sudah mengantongi satu kemenangan atas Bilqis, kemarin. Aisyah berharap bisa kembali menyumbangkan poin untuk timnya.
“Untuk besok, mentalnya harus lebih disiapkan lagi. Yakin saja sih. Apapun itu, di pertandingan besok tinggal mengeluarkan permainan semaksimal mungkin,” tandasnya.