Permainan cepat dan agresif langsung diperlihatkan Ribka/Fadia di awal game pertama. Ganda putri nomor 32 dunia itu terus mengungguli Febby/Yulfira dalam perolehan angka. “Walaupun lapangannya sama, tapi tadi kami masih sedikit adaptasi, masih cari-cari (arah) angin dan menjajal bola (shuttlecock),” ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV selepas pertandingan.
“Kalau dari permainan sudah oke. Dari awal main tadi kamu sudah nemu (pola main, Red). Tapi tinggal finishing-nya saja tadi masih kurang tenang,” sambung Ribka Sugiarto menambahkan.
Sebelum memastikan kemenangannya, Ribka/Fadia sempat lebih dulu tertinggal 14-17 di game kedua. Namun dalam satu kali servis, ganda putri jebolan PB Djarum Kudus itu berhasil mencetak enam angka beruntun hingga berbalik unggul 20-17 dan menang dengan skor akhir 21-18. “Defend mereka itu kuat, jadi tadi itu gimana caranya kami membongkar pertahanan mereka yang kuat,” kata Ribka.
Sementara itu, dengan mundurnya Greysia Polii dari ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 ini, otomatis fokus utama Kepala Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian beralih ke pasangan Ribka/Fadia. Meski begitu, keduanya enggan besar kepala dan berharap bisa terus memberikan penampilan terbaik untuk tim Rajawali.
“Saingannya di turnamen ini kan sama-sama berat. Yang pasti kami mau menyumbang poin terus untuk tim. Kalau hasil, biar nanti mengikuti saja. Yang penting maksimal,” tandas Fadia.