"YIMO 2022 ini adalah program tahunan Pengprov PBSI Jateng yang telah dua kali digelar di Magelang. Tujuan dari kejuaraan ini adalah selaku wadah bagi atlet-atlet muda, agar kita tahu peta kekuatan pembinaan secara keseluruhan," ujarnya, melalui siaran pers YIMO 2022, Selasa (13/9).
"Kejuaraan ini terbuka, artinya peserta dari seluruh penjuru Indonesia dapat ikut. Sehingga kita berharap dengan adanya kejuaraan ini kita bisa mengevaluasi pembinaan bulu tangkis di Tanah Air," Basri, menambahkan.
Lebih lanjut Basri mengutarakan, jajaran Pengprov PBSI Jateng turut bangga dengan pencapaian kontingen Jateng yang berhasil menyabet titel juara umum Piala Presiden 2022 pada awal Agustus lalu di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta. Atlet-atlet yang membawa nama Jateng ke podium teratas tersebut, merupakan hasil seleksi melalui YUZU Wali Kota Cup Solo 2022 pada pertengahan Juli lalu.
Di sisi lain, sejumlah atlet muda yang tampil gemilang di YUZU Wali Kota Cup Solo 2022 seperti Erni Rusliana asal Nusa Tenggara Barat dan Aqelatul Amaliyah Rahma dari Sumatera Barat, mampu unjuk gigi di gelanggang nasional. Kedua atlet rekrutan anyar PB Djarum tersebut merajai Sirkuit Nasional 2022 yang digelar di Medan, Jakarta, Bandung, dan Palangkaraya.
"Inilah bukti nyata bahwa pembinaan yang kami lakukan dengan menggelar kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional telah berjalan baik. Itulah tujuan utama kami," demikian Basri.
YIMO 2022 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini diselenggarakan pada 12 September hingga 17 September di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Mengusung tema Be The Champion, kejuaraan ini mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15.
Untuk kelompok pemula (U-15), akan mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Lalu kelompok anak-anak (U-13) terbagi dalam empat nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri. Sedangkan kelompok usia dini (U-11) hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri saja.
